Konferensi Mufasir Muhammadiyah adalah sebuah wadah yang diinisiasi oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang bertujuan untuk menyatukan para ahli tafsir dengan latar belakang Muhammadiyah. Rencananya, konferensi ini akan dilaksanakan pada 10-12 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk membentuk jaringan mufasir Muhammadiyah, sehingga dapat saling mencurahkan gagasan, berdiskusi, dan menjelajahi sejarah serta masa depan tafsir dalam lingkungan Muhammadiyah.

Hingga saat ini, belum ada upaya serius dalam melacak akar sejarah tafsir yang telah dilalui oleh Muhammadiyah. Meskipun selama perkembangan Muhammadiyah telah banyak menghasilkan karya tafsir yang bermacam-macam, dan banyak penulis tafsir berbakat yang telah memberikan sumbangan berharga, namun akar-akar sejarah ini belum benar-benar terungkap.

Tidak hanya masalah akar sejarah tafsir, tetapi juga belum ada upaya untuk mengidentifikasi dan menghubungkan para kader Muhammadiyah yang memiliki keahlian di bidang tafsir. Meskipun banyak kader Muhammadiyah yang telah mendalami tafsir baik di dalam maupun di luar negeri, upaya untuk membentuk jaringan intelektual yang menghubungkan mereka belum dilakukan secara serius. Hal ini telah menyebabkan fenomena “kelangkaan” penulis tafsir dalam lingkungan Muhammadiyah.

Selain itu, ada pula alasan khusus yang mendesak terbentuknya Konferensi Mufasir Muhammadiyah ini. Penulisan Tafsir at-Tanwir, sebuah proyek tafsir besar-besaran yang dimulai sejak tahun 2008, baru selesai hingga juz 2 surah al-Baqarah ayat 1-286 yang tertuang dalam buku Jilid 1 dan Jilid 2. Jilid 3 saat ini sedang dalam proses penerbitan. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menegaskan bahwa penyelesaian Tafsir at-Tanwir harus tercapai ketika Majelis Tarjih dan Tajdid berusia 100 tahun pada tahun 2027. Dengan kata lain, penyelesaian proyek ini selama lima tahun ke depan adalah “harga mati”.

Dari urgensi yang telah dijelaskan di atas, terlihat jelas bahwa konferensi mufasir Muhammadiyah yang direncanakan ini memiliki dasar yang kuat. Forum ini bukan hanya tentang penghormatan terhadap warisan tafsir Muhammadiyah, tetapi juga memastikan bahwa Tafsir at-Tanwir selesai tepat waktu. Konferensi Mufasir Muhammadiyah adalah langkah pertama dalam perjalanan panjang untuk merayakan dan memperkuat budaya tafsir dalam Muhammadiyah.